PENTINGNYA PENGATURAN WAKTU UNTUK PELAJAR
A
|
pa sih, disiplin waktu itu?
Disiplin waktu berarti kita ikut menghargai waktu. Menghargai waktu berarti
tidak main-main dengan waktu. Banyak siswa mengeluh kehabisan waktu.
Bahkan, ada beberapa siswa yang menganggap bahwa tujuh hari dalam seminggu
terlalu sedikit. Perasaan itu muncul karena mereka tidak dapat menyelesaikan
pekerjaan mereka dengan waktu yang mereka miliki. Maka dari itu, diperlukanlah pengaturan waktu.
Ada banyak film
dan kisah yang menceritakan perjalanan waktu. Namun di dalam dunia nyata, tidak
ada mesin waktu! Waktu terus berjalan dan tidak akan dapat diputar kembali.
Jika seseorang gagal berpacu dengan waktu, ia akan tertinggal. Agar tidak kalah
dalam berpacu dengan waktu, yang bisa seseorang lakukan adalah mengatur waktu
dan kegiatannya sehingga ia dapat memanfaatkan setiap jam, menit, dan bahkan
detik dalam hidupnya dengan sebaik-baiknya.
Bagi seorang
pelajar, mengatur waktu tidak berarti ia harus menghabiskan waktunya hanya
untuk belajar. Seorang pelajar tetap membutuhkan waktu untuk bersosialisasi,
bersantai, dan sebagainya. Prinsip utama dari pengelolaan waktu secara efektif
adalah pembagian waktu untuk setiap kegiatan. Bagaimana pun juga, waktu untuk
beristirahat tidak dapat diabaikan. Ini merupakan hak setiap manusia. Tubuh dan
jiwa seseorang akan letih jika diforsir terus-menerus. Sama seperti baterai
yang jika dipakai terus-menerus akan kehabisan daya kekuatannya.
Untuk
mempermudah pengaturan kegiatan, seorang pelajar dapat menerapkan pula sistem
jadwal kegiatan di sekolah untuk mengatur jadwal kegiatan di rumah. Dengan kata
lain, jadwal kegiatan yang didapat dari sekolah kemudian ditambahkan dengan
jadwal kegiatan pribadi di rumah (di luar sekolah).
Langkah-langkah
untuk menyusun jadwal kegiatan di rumah adalah sebagai berikut.
1. Lakukanlah
survei kegiatan sehari-hari. Perhatikan pula beberapa aspek kebutuhan dalam
pekerjaan tersebut, seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mencuci,
kapan waktu yang tepat untuk memandikan adik, seberapa sering mencabuti rumput,
dan lain sebagainya.
2. Tuliskan
terlebih dahulu jadwal kegiatan yang bersifat reguler, seperti sekolah,
bimbingan belajar, atau acara makan bersama keluarga setiap malam minggu.
3. Setelah
mendaftarkan kegiatan reguler, susunlah daftar kegiatan di rumah dengan mendaftarkan
tugas/kewajiban di rumah.
4. Setelah
mendaftarkan seluruh tugas dan kewajiban, pilah dan masukkanlah waktu yang
tepat untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan tersebut. Dengan begitu akan terlihat
pembagian waktu yang jelas antara waktu belajar, melaksanakan tugas di rumah,
serta waktu luang untuk bermain dan beristirahat.
Cara terbaik
untuk melaksanakan jadwal kegiatan harian adalah kombinasi fleksibilitas dan
disiplin. Sering kali jadwal yang telah disusun bertabrakan dengan kegiatan
mendadak yang harus Anda ikuti. Cobalah untuk
tetap berdisiplin sekaligus fleksibel dengan mengganti waktu yang hilang
tersebut ke waktu lain.
Setidaknya ada 4 manfaat mengatur waktu yang akan diperoleh jika kita dijalani, yaitu:
- Kita dapat mengatur segala kegiatan kita
dengan lebih baik.
- Kita menjadi lebih terorganisasi dalam
melakukan kegiatan-kegiatan kita. Mislanya, kita tahu kapan kita harus
belajar, kapan harus bermain, kapan harus berolahraga, kapan harus
jalan-jalan, dan kapan harus beristirahat.
- Kita tidak harus selalu diingatkan kapan harus
melakukan kegiatan kita. Kita akan terlatih melaksanankan disiplin;
- Melatih inisiatif dan disiplin diri.
Maka dari itu, ayo
mulai atur waktu kita!
Sumber :
Komentar
Posting Komentar